Tips Menghadapi Banjir?

Tips Bagi Pengemudi Saat Mengahadapi Banjir

Hal paling penting yang harus dilakukan bagi pengendara mobil disaat datangnya musim hujan yaitu mengikuti informasi mengenai daerah mana saja yang berpotensi terkena banjir sehingga kita dapat mengatur perjalanan untuk menghindari Area yang terkena banjir tersebut.

Namun apabila perjalanan benar-benar diperlukan, ada baiknya pengemudi memperhatikan beberapa tips untuk menghadapi situasi banjir dijalan, sebagai berikut:

1. Jangan mengemudi melewati banjir kecuali benar-benar diperlukan dan mengetahui kondisi ketinggian banjir tersebut. Segera putar balik dan cari jalan lain
2. Bila tidak ada jalan lain segera cari tempat yang lebih tinggi dan tunggu hingga surut.
3. Pastikan tidak melewati kedalaman air yang lebih dalam dari knalpot atau saringan udara kendaraan anda. Gunakan gigi 1 (manual) atau posisi L (matik) dan jaga kecepatan perlahan (stabil) kendaraan anda saat melewati banjir. Jaga putaran mesin anda (jika perlu dengan memainkan kopling) agar air tidak masuk dari knalpot.
4. Jika air melebihi kedalaman tersebut sebaiknya jangan dilewati karena akan mengakibatkan air dapat naik kelubang hisap udara (intake) ini dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih banyak dan anda akan terjebak didalamnya.
5. Jika hal terburuk terjadi dan kendaraan anda mati biarkan kap mesin tertutup untuk menghindari air masuk lebih lanjut, segeralah keluar dan kunci kendaraan anda lalu cari tempat yang kering untuk berteduh.

Berikut adalah tips yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama bila kendaraan anda terkena banjir:

1. Segera lepaskan kabel negatif dan positif battery, hal ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek (korsleting) dari arus yang dapat merusak komponen elektrik didalamnya.
2. Jika memungkinkan untuk memindahkan kendaraan lakukan dengan cara mendorong, jangan coba-coba untuk menghidupkan mesin karena dapat menyebabkan adanya korsleting dan air banjir akan terhisap masuk kedalam mesin.
3. Segera non aktifkan rem parkir lalu gunakan batu untuk mengganjal atau masukan transmisi ke gigi 1 (manual) atau posisi P (matik) ini semua untuk menghindari kanvas rem melekat, terutama pada mobil yang menggunakan rem tromol.
4. Periksa semua oli atau minyak, baik itu mesin, transmisi dan lainnya karena kemungkinan oli atau minyak tersebut sudah tercampur air. Jadi sebaiknya kuras semua oli atau minyak tersebut dengan yang baru.
5. Jika kendaraan anda masih memungkinkan untuk dikendarai segera bawa ke bengkel atau dealer resmi terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena kendaraan yang sudah menggunakan ECU sangat sensitif dan kemungkinan mengalami kerusakan akibat telah terendam banjir.

Berikut adalah tips yang dugunakan pasca banjir:

1. Jika memungkinka, anda dapat memarkir kendaraan anda dilokasi yang permukaannya miring. Hal ini akan memungkinkan air yang berada didalam kendaraan menumpuk disatu area sehingga dapat lebih mudah membuangnya.
2. Keluarkan semua air dari dalam kendaraan sehingga dapat memulai proses pembersihannya. Untuk air yang sudah menyerap kebagian karpet anda dapat menggunakan handuk atau serbet untuk menghilangkan kelembabannya.
3. Buka semua pintu dan jendela dan usahakan mobil menjadi kering sehingga dapat menghilangkan bau yang menetap karena kejadian banjir tersebut walaupun tidak dapat menghilangkan sepenuhnya.
4. Periksa semua fungsi-fungsi pada kendaraan apakah ada masalah atau tidak ketika dikendarai seperti sistem drivetrain, kelistrikan, bahan bakar, suspensi, dan perhatikan juga interior kendaraan.
5. Periksa semua oli atu minyak, baik itu mesin, transmis, gardan dan sistem rem karena kemungkinan oli tersebut sudah tercampur air. Jadi sebaiknya kuras semua oli atau minyak tersebut dengan yang baru.
6. Hubungi bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut karena kemungkinan mengalami kerusakan yang lebih.

Sumber:
Oleh 4W Service - PT.Suzuki Indomobil Sales

Klik